Hati kita sering terusik melihat sahabat melakukan dosa. Bisa saja kita tidak ikut campur. Aman, tidak akan dibenci. Namun itu bukan sikap yang benar dari seorang sahabat, terlebih sahabat yang beriman. Sambil memohon keterbukaan hati sahabat itu, kita mohon kekuatan dari Allah. Kita menyiapkan diri dijadikan alatNya untuk mempertobatkan sahabat itu.
Ya Bapa, aku melihat seorang sahabatku sedang berdosa. Aku merasa enggan untuk menasehatinya. Aku takut dia akan menjauhiku. Ya Bapa, dia juga anak yang Kausayangi. Bantulah dia untuk memperbaiki diri. Terangilah hati dan akal budinya
dengan kebenaran sejati. Mestinya dia sudah tahu apa yang benar dan baik, namun saat ini tetap memilih yang sebaliknya. Dia sungguh memerlukan bantuan rahmatMu.
Demikian juga aku, ya Bapa. Berilah aku kebijaksanaanMu. Semoga aku bisa mempunyai keberanian seperti Yesus PuteraMu. Dengan tindakan dan nasehat yang tepat, aku ingin membantu sahabatku itu kembali kepadaMu.
Jadikanlah aku alat yang siap untuk melaksanakan panggilanMu bagi siapapun. Terpujilah namaMu selama-lamanya. Amin. [doa harian 4] [doa-doa lain]
1 komentar:
hay?
Posting Komentar