Senin, 28 Januari 2008

Menemani yang Bersedih

Hati kita sering terketuk untuk berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang bersedih. Walau kemauan ada, namun kita kadang ragu. Apakah aku mampu membantu? Apakah kehadiranku sungguh dapat menghiburnya? Bila demikian, mulailah dengan berdoa. Mohonlah agar Bapa menguatkan jiwanya. Kemudian mohonlah juga agar diri kita diberi kebijaksanaan yang tepat untuk menghiburnya.
Doa

Pandanglah ya Bapa, orang ini sedang bersedih. Sebelum berbicara dan menemaninya, aku memohon bantuanMu. Engkau sangat tahu apa yang sedang membuat hatinya suram sehingga bersedih. Berilah kepadanya rahmat yang perlu untuk menguatkan jiwanya.

Mampukan dia menerima dengan rela kesusahan yang mungkin tidak bisa dihindarinya. Tenangkanlah jiwanya, serta jernihkanlah pikirannya. Semoga dia tidak kehilangan harapan. Tunjukkanlah bahwa pada saatnya jalan keluar pasti tersedia.

Sesuai kehendakMu, aku akan hadir untuknya. Berkarya dan berbicaralah di dalam diriku. Demi kasihMu yang tak berkesudahan, sertailah aku selalu.

Dimuliakanlah namaMu, kini dan selamanya. Amin. [doa harian 19] [doa-doa lain]

Tidak ada komentar: