Senin, 28 Januari 2008

Memperbaiki Diri

Ketidaksempurnaan dan kelalaian adalah bagian dari kemanusiaan kita. Walaupun tidak berniat jahat atau sengaja melalaikan, kehadiran kita sering kali masih mengecewakan orang lain. Yang paling sering merasakan adalah orang-orang terdekat, pasangan dan keluarga yang kita kasihi. Kita perlu memohon rahmat kerendahan hati untuk menerima ketidaksempurnaan ini dan kerelaan untuk memperbaiki diri. Tanpa keterbukaan ini, diri kita tidak akan berubah. Malah bisa jadi menjadi titik awal renggangnya cinta kasih.

Aku bersyukur kepadaMu Bapa, karena Engkau memberikan orang ini. Betapa sedih dan bingungnya aku ternyata dia kecewa kepadaku. Biarpun aku setia pada kasihku nampaknya masih belum cukup juga. Ada beberapa tindakan dan sikapku yang kurang pas. Ada beberapa pula yang lalai tidak kulakukan padahal dia mengharapkannya.

Ya Bapa, aku tahu diriku tidak sempurna bahkan sering kali sungguh lemah. Bantulah aku ya Bapa, untuk menerima kenyataan ini. Aku ingin memiliki kerendahan hati yang cukup untuk memperbaiki diriku. Tidak tahan rasanya melihat dia kecewa. Aku sangat menyayanginya. Karenanya aku ingin diriku dapat menjadi pegangan dan sumber kebahagiaannya.

Pandanglah niatku yang tulus ini, Bapa dan bantulah aku selalu. Kuluhurkan namaMu, selama-lamanya. Amin. [doa harian 27] [doa-doa lain]

Tidak ada komentar: